Info Terupdate - Polda Jambi angkat bicara terkait isu pengusaha M Nuh diamankan kepolisian, Kamis (21/5). M Nuh merupakan peserta lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi Rp 2,5 miliar dalam konser amal virtual yang diadakan MPR, BPIP, dan BNPB, pada Minggu, 17 Mei 2020.PokerOnline
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, M Nuh tidak ditahan. Ia hanya diwawancara, setelah itu disuruh pulang.
“Orang itu tidak ditahan, tidak dilakukan penahanan. Tidak ada penangkapan. Itu aja. Nggak ada,” kata Kuswahyudi.PokerOnline
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, M Nuh tidak ditahan. Ia hanya diwawancara, setelah itu disuruh pulang.
“Orang itu tidak ditahan, tidak dilakukan penahanan. Tidak ada penangkapan. Itu aja. Nggak ada,” kata Kuswahyudi.PokerOnline
“Tidak ada penahanan, tidak ada penangkapan. Kalau mereka (M Nuh) hanya diwawancara, suruh pulang ya sudah,” tambah Kuswahyudi.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi melalui keterangannya tertulisnya mengatakan, M Nuh tidak paham dengan lelang yang diikutinya. M Nuh mengira bakal mendapat hadiah. PokerOnline
M Nuh sendiri bukan seorang pengusaha melainkan seorang buruh.
Sebelumnya, beredar kabar pengusaha yang menang lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi Widodo sebesar Rp 2,5 miliar ditangkap polisi.PokerOnline
Sebelumnya, beredar kabar pengusaha yang menang lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi Widodo sebesar Rp 2,5 miliar ditangkap polisi.PokerOnline
Dalam informasi yang beredar, pengusaha yang ditangkap bernama M. Nuh beralamat di Jalan Makalam, Pasar Jambi. Ia dikabarkan ditangkap Polres Jambi.
Lelang motor Gesits itu sendiri dilakukan untuk mengumpulkan donasi penanggulangan wabah corona. Motor itu dinyatakan dibeli oleh M Nuh, pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi, seharga Rp 2,55 miliar. Sedangkan total donasi yang terkumpul dari konser amal bersama Bimbo yang disiarkan di TVRI itu sekitar Rp 4 miliar.PokerOnline
Komentar
Posting Komentar